Sebelum memasuki metode duplexing, mari kita simak duplexing terlebih dahulu
Duplexing adalah
melakukan komunikasi 2 arah(Tx dan Rx). Teknik Duplexing digunakan untuk
memisahkan jalur uplink dan downlik.
Jarak antara frekuensi kirim dan
terima disebut “Frekuensi Duplex Spasing” sedangkan
jarak antara waktu terima dan waktu kirim disebut “Time Duplex Spasing”
Mebuat duplexing dapat dilakukan melalui fisik yang sama atau beda. Fisik
sama dengan media, media disini adalah udara, air , tanah, copper/tembaga,FO(fiber
optik).
Media di bagi
menjadi 2
1. Terpandu (guided)/ berkabel (wired).
Contoh : copper :
jarak lebih jauh , kapasitas rendah, isyarat dikirim gelombang listrik.
FO (fiber
optik) : jarak lebih jauh , kapasitas tinggi, isyarat dikirim
gelombang cahaya.
2. Tak terpandu (unguided)/ nirkable
wireless.
Contoh : wave guided : jarak pendek , isyarat dikirim
gelombang elektromagnetik.
Ada 3
metode duplexing :
1. FDD (
frekuensi defition duplexing)
Pentransmisian
komunikasi secara uplink dan downlink menggunakan frekuensi yang berbeda. Jarak
antara frekuensi uplink dan downlink disebut
dengan duplex distance.
Contoh sistemnya:
1). 1G,
2). GSM.
2. TDD (time
ditition duplexing)
Pentransmisian
komunikasi secara uplink dan downlink menggunakan
frekuensi yang sama dalam waktu yang berbeda. Terdapat switch waktu
yang sangat cepat antara komunikasi uplink dan downlink,
sehingga pengguna masih bisa merasakan komunikasi secara kontinyu.
Contoh sistemnya: GSM.
3. WDD (wave-length
difition duplexing)
Salah satu
teknologi duplexing dalam komunikasi serat optik yang bekerja
dengan membawa sinyal informasi yang berbeda pada satu serat optik dengan
menggunakan panjang gelombang (warna) cahaya laser yang berbeda.
Dengan ini dapat meningkatkan kapasitas dan memungkinkan komunikasi dua arah
pada satu serat optik.
0 comments:
Post a Comment