Pemanfaatan
Serat Optik Dalam Dunia Medis ( Endoskop)
Pemanfaatan serat optik :
1. Bumbung
Cahaya
Kita dapat menjumpai banyak penerapan
serat optik untuk bumbung cahaya (Light Guiding) dan penerapan penerapan baru
terus dikembangkan untuk perangkat ini seperti marka jalan. Sebuah sumber
cahaya tunggal dapat dipergunakan untuk ‘mencatu’ sejumlah besar serat optik.
Sumber cahaya tersebut dibuat dengan sebuah reflektor. Muka depan reflektor
kemudian disambungkan ke salah satu ujung bundel serat optik. Cahaya dari
sumber cahaya akan dibawa oleh helai helai serat optik ini untuk menyalakan
lampu lampu pada papan arka yang membentuk pesan-pesan seperti batas kecepatan
yang diizinkan, penutupan ruas jalan, dan sebagainya.
2. Penggunaan
di Daerah Berbahaya (Penggunaan di Laut)
Ditengah
laut, penerangan merupakan sesuatu yang amat vital dan bahkan dapat menentukan
keselamatan hidup. Di lingkungan laut, serat optik menjadi alternatif ya ng
jauh lebih handal dan udah digunakan sebagai sarana penerangan. Dengan
menggunakan sebuah suber cahaya tunggal saja, berbagai tempat diatas kapal
dapat meperoleh penerangan pada saat bersamaan. Kabel-kabel serat optik dapat
menghantarkan cahaya untuk mencapai tempat yang membutuhkan penerangan. Dengan
menambahkan suatu bentuk filter cahaya, kita dapat menggunakan warna warna
untuk mengurangi tingkat kesilauan atau menandai tempat tertentu diatas kapal.
Seutas kabel serat optik dapat digunakan untuk meberikan penerangan dibawah
laut. Sistem penerangan berbasis serat optik dapat memberikan kehandalan yang
lebih baik karena lampu dan peralatan listrik lainnya dapat ditempatkan di
ruang bawah dek yang kering, sehingga terlepas dari ancaman korosi karena air
garam.
3. Komunikasi
Karena
teknologi telepon, televisi, dan internet bertumpu pada serat optik untuk sistem
transmisinya maka kabel serat optik dengan cepat dan dalam skala besar digelar
diseluruh belahan dunia, melintasi benua dan menyebrangi samudra. Kabel – kabel
serat optik kini membawa sebagian besar trafik panggilan telepon yang
meninggalkan Amerika Serikat, sedangkan di Inggris lebih dari 95% trafik
telepon dibawa oleh serat optik. Diseluh dunia, sistem transmisi serat optik melewatkan
sekitar 85% dari seluruh trafik telekounikasi.
ENDOSKOP
Ketika cahaya merambat di dalam helaian serat optik,sinar
sinarnya akan saling bercampur aduk. Hal ini ini menunjukkan bahwa satu helai
serat optik tidak dapat membawa beberapa sinar cahaya yang terpisah secara
sekaligus. Untuk menghasilkan sebuah gambar atau citra ( image ), sejumlah
besar helaian serat optik harus digunakan agar sinar tersebut dapat disusun
seperti titik-titik cahaya ( piksel) untuk membentuk gambar tersebut.
Endoskop adalah suatu alat yang digunakan untuk memeriksa
organ-organ di dalam badan secara visual, sehingga dapat dilihat
sejelas-jelasnya setiap kelainan yang timbul pada organ yang diperiksa. Jadi
jelas bahwa endoskop adalah suatu alat untuk membantu menegakkan diagnosa. Alat
ini digunakan dalam pemeriksaan endoskopi, berbentuk pipa kecil panjang yang
dapat dimasukkan ke dalam tubuh, misalnya ke lambung atau ke rongga tubuh
lainnya. Didalam pipa tersebut terdapat dua buah serat optik. Satu untuk menghasilkan
cahaya agar bagian tubuh di depan ujung endoskop terlihat jelas, sedangkan
serat lainnya berfungsi sebagai penghantar gambar yang ditangkap oleh kamera.
Disamping itu, kedua serat optik tersebut, terdapat satu
buah bagian lagi yang bisa digunakan sebagai saluran untuk pemberian obat dan
untuk measukkan atau mengisap cairan. Selain itu, bagian tersebut juga dapat
dipasangi alat alat medis seperti gunting kecil, sikat kecil, dan lain-lain.
Endoskop dapat diarahkan ke atas–bawah dan ke kiri–kanan sewaktu dimasukkan ke
dalam tubuh. Mikro-endoskop dapat
dimasukkan melalui hidung ke rongga atau melewati bagian belakang tenggorokan
dan saluran eustachius menuju telinga atau melalui pembuluh darah menuju
jantung atau turun melalui saluran pencernaan dan menuju ke hati dan kantung
empedu atau melalui saluran kencing ke ginjal.
Endoskopi tidak hanya berfungsi sebagai alat periksa
terapi juga untuk melakukan tindakan medis seperti pengangkatan polip,
penjaitan, dan lain-lain. Selain itu, endoskopi juga dapat digunakan untuk
mengambil sampel jaringan jika dicurigai jaringan tersebut terkena kanker atau
gangguan lainnya. Beberapa jenis gangguan yang dapat dilihat dengan endoskopi
antara lain : abses, sirosis biliaris, pendarahan, bronkhitis, kanker, kista,
batu empedu, tumor, polip, tukak, dan lain-lain.
Prosedur medis yang menggunakan endoskopi menggunakan
endoskopi mempunyai berbagai macam nama, tergantung jenis dan organ yang
diperiksa. Berikut beberapa contohnya :
1.
Thorakoskopi, pemeriksaan pleura, rongga
pleura, mediastinum dan perikadium (bagian paru-paru dan jantung)
2.
Proktoskopi (sigmoidoskopi dan
proktosigmoidoskopi), untuk memeriksa rektum dan kolon sigmoid
3.
Laringoskopi, untuk memeriksa laring
(salah satu bagian saluran napas)
4.
Laparoskopi, untuk melihat lambung, hati,
dan organ-organ lain di dalam rongga perut
5.
Gastroskopi, untuk melihat dinding
esofagus, lambung, dan usus halus
6.
Sistoskopi, untuk melihat saluran kencing,
kandung kencing, dan prostat
7.
Kolposkopi, untuk memeriksa vagina dan
mulut rahim
8.
Kolonoskopi, untuk memeriksa usus besar
9.
Bronkhoskopi, untuk melihat trachea dan
cabang-cabang bronkhus (bagian dari saluran napas)
Kelebihan
Endoskopi
Endoskopi merupakan metode terbaik untuk mendiagnosis
penyakit. Endoskopi juga dapat digunakan untuk metode terapi. Keuntungan dari
endoskopi adalah sensitivitas yang tinggi serta minimnya radiasi yang
dipancarkan. Endoskopi telah menjadi standar evaluasi dan pengobatan, terutama
untuk kerusakan saluran pencernaan. Prosedur diagnosis dan terapi dapat
dijalankan secara aman dan kompeten.
Prinsip
Kerja Fiber Optik Endoskopi
Teknik
yang diterapkan dalam cara kerja endoskop sama dengan teknik yang diterapkan
untuk menampilkan gambar pada tabunng sinar katoda. Endoskop berupa bundel
serat optik yang terdiri dari ±50.000 helai serat sangat tipis, tiap helai
bergaris tengah 8 µm ( 315 per juta inci ) dan membawa satu sinar cahaya sinar
cahaya tunggal dengan intensitas tertentu.
Sebuah endoskop memiliki panjang sekitar satu meter dan
garis tengah sekitar 6 mm. Untuk pencahayaan, endoskop menggunakan sumber
cahaya berupa sebuah bola lampu xenon 300 watt. Sebuah lensa dipasang di kedua
ujung bundel untuk menangkap bayangan hasil pantulan, yang pada gilirannya akan
diolah untuk membentuk gabar yang ditampilkan di layar vidio.
Untuk menghasilkan gambar yang akurat di ujung penerima,
tiap helai serat optik harus dipertahankan berada pada posisi tetap pada
endoskop dengan tujuan untuk memetakan secara tepat posisi bagian objek yang
disinari ke posisi bayangannya yang ditampilkan di layar monitor. Jika helai
serat optik tidak berada pada posisi yang tetap, maka pemetaan posisi pada
objek akan simpang siur dan gambar yang dihasilkan pada layar vidio akan
terdistorsi . Bundel serat optik dengan helai yang diatur untuk berada pada
posisi yang tetap disebut bundel koheren
Sebuah endoskop terdiri dari sumber cahaya (meliputi
sumber dan catu daya) dan juga fiber optic yang berfungsi sebagai jalur cahaya
menuju bagian yang diperiksa. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah halogen
dan bola lampu meal-halogen. Bola lampu berfungsi untuk memfokuskan cahaya
input pada permukaan ujung fiber optik. Sumber cahaya yang tengah dikembangkan
saat ini adalah dari LED ( Light Emitting Diode)
Sesuai
dengan skema tersebut , image bandle berfungsi
sebagai elemen yang mentransmisikan gambar dari dua ujung permukaan fiber
menuju pangkal fiber. Pada pangkal fiber (Proximal End ) Terdapat sebuah sistem
lensa yang berfungsi untuk mentransmisikan gambar dan juga menghubungkan dengan
lensa okuler (untuk mengamatan) ataupun dengan vidio camera.
sumber :
sumber :
Octarina,
Nynda Fatmawati, et al. (2017) "Tinjauan terhadap UU ITE untuk
Penerapan Rekam Medis Berbasis Online pada Penduduk Muslim di
Indonesia." AT-Tahdzib: Jurnal Studi Islam Dan Muamalah 5.2:
78-94.
Purwaningsih, Retno
Hery (2013) “Hubungan Komunikasi Terapeutik” Fak. Ilmu Kesehatan UMP.
Suroso, Ir, M.Si. Fiber
Optik.
Wahyudi, Mochamad (2011)
“Mengenal Teknologi Kabel Serat Optik (Fiber
Optic). Bina Sarana Informatika
0 comments:
Post a Comment