Wednesday, July 25, 2018

SNR dan BER

Edit Posted by with No comments

SNR dan BER

Noise(derau)

            Sinyal yang ditransmisikan dari satu titik ke titik lain dapat diklasifikasikan mempunyai dua bagian, yaitu satu bagian yang memuat informasi dan bagian yang lain adalah bagian yang tidak dikehendaki; bagian ini selanjutnya disebut derau (noise). Pengaruh derau yang tergabung pada sinyal informasi merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam rangka menyediakan sistem telekomunikasi yang dapat diandalkan.
Sifat derau adalah meng-korupsi sinyal informasi, sehingga sinyal informasi yang diterima pada sisi penerima tidak sama dengan sinyal aslinya. Pada kasus yang terburuk, sinyal informasi tidak dapat direkontruksi kembali dan komunikasi menjadi gagal dilaksanakan. Mekanisme deteksi dan koreksi perangkat keras dan lunak dibangun pada sistem telekomunikasi. Mekanisme ini akan digunakan untuk mengidentifikasi dan juga mengoreksi kesalahan yang diakibatkan oleh derau



perangkat matematis digunakan untuk mengevaluasi pengaruh derau berdasar besarnya derau (relatif terhadap besarnya sinyal). Pengukuran yang biasa dilakukan antara lain:
1.              SNR (Signal to Noise Ratio)
2.             BER (Bit Error Rate)

 SNR (Signal to Ratio)

          Salah satu ukuran derau yang sangat penting adalah signal to noise ratio (SNR atau S/N). Ukuran derau ini merupakan perbandingan antara daya sinyal dan daya derau. Dengan SNR dapat dilakukan evaluasi dan antisipasi pengaruh derau dari luar. SNR biasanya diukur pada ujung penerimaan dari sistem telekomunikasi sebelum proses deteksi sinyal. Secara matematis, SNR dinyatakan dalam satuan desibel (dB) dengan menggunakan rumusan:
SNR= 10 log S/N
S : daya signal ; N : daya noise
·                     Jadi semakin besar SNR nya semakin baik
·                     Untuk menghasilkan Suara yang baik SNR>30dB
·                     Untuk menghasilkan Video yang baik SNR>40dB
·                      

Bit Error Rate (BER)

         Ukuran kinerja sistem yang lain adalah BER, yang menyatakan jumlah bit yang rusak saat data ditransmisikan dari sumbernya hingga penerima. Sebagai contoh, BER sebesar 5 x 10 –6 berarti ada lima bit yang rusak dalam setiap satu juta bit yang ditransmisikan. Beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya BER adalah:
1.Lebar bidang
2. SNR
3. Kecepatan transmisi
4. Media transmisi
5. Lingkungan
6. Jarak transmisi
7. Kinerja pemancar dan penerima
Semakin Kecil BER maka semakin baik

sumber : http://anindyaiffa.blogspot.com/2014/10/snr-dan-ber.html

0 comments:

Post a Comment